Bollinger-Bands sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang Membrane semacam sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Nam......................................... Perhatikan gambar Berikut: Seperti telah di terangkan diatas, Bollinger Bands sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Dapatkah Anda menemukan sesuatu pada gambar diatas Nicht verfügbar Ya benar. Apabila terjadi ketidak seimbangan antara Nachfrage dan Versorgung, maka Bollinger Bands akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang. Sebagai contoh Dari gambar diatas, terjadi keadaan dimana Versorgung Lebih banyak Dari sehingga membuat harga turun Dari 1,2185 menuju 1,2071 (114 Punkt) verlangen, maka Sabuk bolinger Akan Lebih melebar karena memang LAJU harga Sedang meningkat. Bandingkan dengan keadaan dimana Nachfrage dan Versorgung cenderung sama seperti pada pukul 12.00 dan setelahnya. Jika terjadi keseimbangan Yang artinya pasar Akan bergerak dalam kondisi Seitwärts maka Bollinger Bands Akan Lebih menyempit Dari biasanya karena memang LAJU harga tidak secepat Ketika Aufwärtstrend atau Abwärtstrend. Sebagai Volatilitätsindikator, sebenarnya Bollinger Bänder tidak dapat berdiri sendiri. Indikator ini biasanya digunakan hanya sebagai indikator awal untuk mengukur harga verwandte dan flüchtigkeit (volatile mudah berubah 8211 volatilität tingkat kecepatan dalam berubah). Bollinger Bands bukanlah Indikator Aktion, jadi disarankan jika menggunakan indikator satu ini, gunakan juga indikator lain sebelum mengambil keputusan untuk kaufen atau verkaufen. Seattle telah diterangkan diatas, Bollinger Bands von pada dasarnya terdiri dari von tiga garis. Yang Timbul Pada pikiran kita tentunya Dari Mana garis-garis ini berasal bukan Nö, berikut penjelasannya: Uper Band Simple Moving Average (faktor pengali x standar deviasi) Mittel Band Simple Moving Average Lower Band Simple Moving Average 8211 (faktor pengali x standar deviasi) Faktor Pengali 0,6174 x ln (Periode Bollinger Bands) 0,1046 Untuk faktor pengali, biasanya digunakan angka 2 dibandingkan penggunaan rumus diatas. Standar deviasi merupakan perhitungan statistik biasa yang digunakan untuk mengukur besarnya penyimpangan pada tiap-tiap-daten. Rumusnya adalah sbb: dengan: Xi Daten ke i X rata-rata Daten Yang kita gunakan dalam perhitungan ini bukan hanya geschlossen Preis saja seperti pada SMA Biasa. Pada Bollinger Bands, Daten yang dipakai adalah gabungan antara hohen, niedrigen dan closinng Preis. Ada dua jenis pengambilan Daten pada Mittelband yaitu dengan memakai Typischer Preis dan Gewichteten Preis. Namun biasanya yang paling sering digunakan adalah typischen Preis. Okay, saya tahu ini membosankan. Tapi Saya rasa Anda Perlu tahu Dari mana Bollinger Bands Nummer ini keluar karena paling tidak jika Anda memiliki Grund cukup Kuat dalam statistik, Anda Akan Mampu menginterpretasikan Bollinger Bands dengan Lebih baik setelah mengetahui karakter matematisnya. Karakter Bollinger Bändchen Setiap Indikator tentulah punya karakter masing-masing. Eingetragen juga dengan indikator satu ini. Satu hal yang unik yang dimilikinya adalah Bollinger Bands memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masing-masing. Bahkan John Bollinger sendiri, pencipta Indikator ini mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam analisa menggunakan Bollinger Bänder adalah memperhatikan taschenaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja Händler satu dengan Händler Verschiedenes memiliki cara Yang berbeda dan penggunaan Yang berbeda dalam memakai Bollinger Bands. Berikut adalah karakter Umum Yang berlaku Pada Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator awal Yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action. Harus diapakai bersama indikator Verschiedenes. Tentukan salah satu Indikator yang terbaik bagi Anda sebagai Indikator Aktion, namun jangan memakai Indikator Aktion lebih dari satu. Beberapa Indikator Aktion Yang BAIK Adalah RSI, Stochastische ataupun Impuls. Terserah Anda. Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak verdünnung dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi Umkehrung atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat Indikator Tätigkeit yang kita pakai. Penentuan Periode dalam Bollinger Bänder juga berpengaruh disini. Semakin Kecil Periode Yang Dipakai Maka Lebar Sabuk Akan Semakin Kecil Dan Demikian Sebaliknya. Jika Bollinger Bands kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya: Bila harga berada diluar obere Band atau Sama, sementara RSI masih berada dibawah zona overbought, maka ini berarti Akan ada kelanjutan Trend Yang Sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea überkauften sedang meninggalkan bereich überkauft, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa kerze kedepan. Bila harga berada diluar unteren band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona überverkauft, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea viel verkauft dan Sedang meninggalkan Bereich zu viel verkauft, maka ini berarti Akan ada pembalikan Trend dalam beberapa Kerze kedepan Nö, mari kita lihat gambar berikut: Perhatikan Bereich Yang dilingkari dan besar Glättung RSI. Pada 1.1932, besar glätten RSI adalah 39.9429 dan harga telah menembus oberes band dua kali secara berturut-turut. Ini mengindikasikan bahwa akan terjadi penerusan Tendenz yang baru saja dimulai. Dalam kenaikan harga, tercatat beberapa kali juga harga menembus oberes band namun RSI belum juga meninggalkan überkaufter bereich. Ini berarti Trend masih akan terus terjadi sampai RSI meninggalkan überkauft Bereich. Sega-Bandingkan dengan gambar Berikut ini: Pada Bereich Yang Dilingkari Glättung RSI bernilai 31.7379 dan harga telah menembus unteren Band tiga kali dengan bullish Kerze. Dengan demikianischen diperkirakan akan terjadi pembalikan trend seperti terlihat pada kerze berikutnya. Kenapa Saya dapat memberikan perkiraan bahwa Akan terjadi pembalikan Trend Dari bearish menuju bullish Itu karena selain indikator Aktion Saya menunjukan harga Telah meninggalkan überverkauften Bereich dan mengarah überkauftes Gebiet menuju. Dapat disimpulkan dari penggunaan Gegenteil, sebenarnya pemaduan Bollinger Bands dengan Indikator lainnya dapat kita lakukan bila kita memahami penggunaan Indikator lain tersebut dengan benar. Penggunaan indikator yang tepat akan menghasilkan keputusan yang saling menguatkan als menunjang sehingga diperoleh berbagai keuntungan. Semakin kita memahami penggunaan Indikator Aktion maka semakin besar kesempatan kita memanfaatkan Bollinger Bands sebagai Volatilität Indikator. Pemakaian Bollinger Bands Walaupun Bollinger tidak dapat digunakan sendiri, namun ada beberapa indikasi öffnen KaufenSell Yang masih kita bisa peroleh melalui Bollinger Bands terutama melalui Mittelband. Ingat, pada dasarnya Mittelband adalah indikator Einfacher beweglicher Durchschnitt. In den Warenkorb Auf den Wunschzettel Auf die Vergleichsliste SMA juga berlaku pada mittlere Band: Mittelband berada di bawah harga, maka ini mengindikasikan Bullish trend. Mittelband berada di atas harag, indikasi Bearish Trend. Perpotongan Antara Mittelband Dan Harga, indikasi peralihan Trend. Doppelboden kaufen. Ini akan terjadi ketika harga menembus unterband dua kali berturut-turut. Adanya doppelte Unterseite merupakan indikasi akan terjadi peningkatan Harga. Namun untuk memastikannya, diperlukan konfirmasi harga menembus mittleres band. Jika telah menembus mittelband, maka bisa diperkirakan akan terjadi aufstieg dimana kita harus membuka posisi kaufen. Kebalikan dari doppelte Unterseite kaufen Sie adalah Doppeltoberseitenverkauf yaitu keadaan dimana Harga menembus oberes Band dan divalidasi dengan penembusan mittleres Band juga. Ini berarti Akan terjadi penurunan harga dimana kita Harus membuka posisi verkaufen terlebih dahulu Guna memperoleh keuntungan. Bagaimana Menggunakan Indikator Bollinger Bands Bollinger-Bänder merupakan salah satu indikator untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah Trend. Indikator in den sangat populer digunakan dalam berbagai jenis pasar termasuk pasar forex. Selain arah trend, indikator ini dapat juga digunakan untuk menentukan keadaan jenuh beli (überkauft) dan jenuh jual (oversold). Dalam kondisi pasar seitwärts (ranging), harga bergerak diantara ke 2 band. Indikator ini diciptakan von John Bollinger. Seorang technic trader pada tahun 1980. Indikator Bollinger bands meliputi sebuah einfacher gleitender durchschnitt (sma) dengan 2 band atau pita yang berada diatas dan dibawah garis sma. Band pada bagian atas (unbekannte Anzahl Folgen) Bb. Upper dan Unteres Band ditentukan berdasarkan penambahan dan pengurangan nilai sma dengan standard deviasi. Standard deviasi mengukur volatilitas hingga seberapa jauh harga bisa bergerak dari nilai yang sebenarnya (wahrer Wert). Dengan ukuran volatilitas, ke 2 band tersebut akan bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Parameter default sma. 20 Periode, als Standard-Deviasi. 2. Volatilitas Ukuran volatilitas Pasar Dapat Dilihat Pada Lebar Band. Apaba volatilitas sedang tinggi maka jarak ke 2 band akan semakin melebar. Biasanya terjadi ketika perubahan kondisi seitwärts ke kondisi Trending. Begitu juga sebaliknya volatilitas yang rendah tampak pada jarak ke 2 band yang semakin menyempit dans biasanya terjadi ketika perubahan dari trending ke seitwärts. Kondisi überkauft dan viel verkauft Kondisi overbought terjadi apabila harga sudah menyentuh obere Band tetapi harga penutupan masih dibawah obere Band, dan kondisi viel verkauft jika harga menyentuh untere Band tetapi masih ditutup diatas untere Band. Sinyal untuk Eintrag biasanya terjadi Ketika harga Telah melewati (menembus) garis sma-20 dengan Ziel Pada Ebene Band terdekat (contoh dapat dilihat Pada gambar dibawah ini). Kondisi Trending Kondisi Aufwärtstrend terjadi apabila harga Telah melewati (menembus) obere Band dan harga penutupan berada diluar Band, sedangkan kondisi Abwärtstrend terjadi jika harga melewati untere Band dan ditutup diluar Band. Sebagai konfirmasi dapat ditentukan dari formasi bar berikutnya. Pada kondisi tendieren ke 2 band cenderung untuk bergerak melebar. Pada contoh diatas GBPJPY menembus obere Band pada 4. April 2013, dan harga ditutup Diluar oberen Band. Harga pembukaan bar berikutnya masih diluar oberen band dengan jarak ke 2 band yang melebar. Dengan sinyal tersebut kita dapat Eintrag kaufen dengan Ebene Ausfahrt ketika formasi doji yang mengisyaratkan pembalikan arah trend terbentuk, atau ketika harga telah menembus sma-20. Ankommende Suchausdrücke: cara menggunakan Bollinger Band indikator Bollinger Band Einstellung Bollinger Band Terbaik indikator bollinger cara menggunakan indikator bolingerband cara baca Bollinger Band pentingnya bolinger Band dalam forex pengertian indikator Bollinger Bands pemahaman indikator bolinger mengatur bolinger Band scalpingMenyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger-Bänder merupakan Salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan händler düne. Banyak sekali strategi handeln yang ada saat ini menggunakan Bollinger Bands sebagai dasar pengambilan keputusan transaksi, termasuk yang sudah berbentuk Expert Advisor (Roboter). Diantara sistem Handel tersebutpun tidak sedikit Yang Sukses menghasilkan keuntungan Secara konsisten, dan hal itu merupakan tujuan Dari penulisan artikel Bollinger-Bänder kali ini. Sebelum kita membahas strategi Handel berdasarkan Bollinger Bands, tentu diperlukan pemahaman mengenai indikator tersebut, dasar perhitungan dan bagaimana cara penggunaannya. Apa itu Bollinger Bands Bollinger Bänder adalah indikator teknikal yang memilik tiga garis utama yang bergerak mengikuti rata-rata pergerakan harga sepanjang periode tertentu. Garis utama Bollinger Bands Yang diberada di tengah Gerakan (mittlere Band) dan Menjadi Tolok ukur merupakan garis rata rata pergerakan harga Yang dihitung Secara Sederhana (einfacher gleitender Durchschnitt). Sementara dua garis lainnya ditempatkan pada bagian atas dan bawah (oberer amp unterer band) dihitung berdasarkan - 2 standar deviasi dari garis rata-rata (MA). Upperband Mittel Band 2 standar deviasi Mittelband MA periode 20 Lowerband Mittelband -2 standar deviasi Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20-A-STD 2 Bollinger-Bänder adalah Indikator Yang diperkenalkan oleh John Bollinger Pada tahun 1983 ini memiliki banyak fungsi Yang bermanfaat bagi Händler dalam Aktifitas transaksi. Selain sebagai alat untuk mengenal tren, Bollinger Bands dapat digunakan sebagai indikator volatilitas dan disaat Yang sama dapat memberikan gambaran Titik tertinggi (überkauft) dan terendah (überverkauft) relatif Dari pergerakan harga. Penggunaan Bollinger Bands Untuk mulai mengambil manfaat Anzeigen Bollinger Bands ini menurut John Bollinger sendiri ada 15 aturan dasar yang perlu dipahami. Aturan-aturan tersebut tertuang dalam bukunya: 8220Bollinger auf Bollinger Bands8221. Agar tidak terlalu panjang dan Lebih mudah difahami, kami merangkum panduan tersebut ke dalam 4 katagori, sebagai berikut Bollinger Bands Mampu menyediakan definisi relatif Akan harga rendah (niedrig) dan harga tinggi (hoch) Dari pergerakan harga. Harga tersebut dapat (dan biasanya) bergerak naik ke arah oberes band atau turun ke unteres band. Jika harga ditutup di bagian luar Bollinger Bands, hal tersebut tidak selalu berarti Umkehrung, namun dapat juga merupakan sinyal berlanjut, terutama Ketika ketiga garis bergerak Semakin menyempit. 2. Kombinasi dengan Indikator Definisi relatif (hoch dan niedrig) Bollinger-Bänder, dapat digunakan untuk membandingkan pergerakan harga dengan pergerakan indikator untuk gelegen menghasilkan sinyal transaksi Yang gültig. Penggunaan Indikator Bollinger Bands sebagai sinyal konfirmasi dapat berasal dari Impuls, Volumen, sentimen, Open-Interest-atau Daten zwischen den Markt. Namun sebaiknya tidak merupakan Indikator Golongan Yang Sama. Selain itu, penggunaan indikator, volatilitas, tau, tambahan, tidak, diperlukan, karena, dengan, sendirinya, sudah, tercerminkan, dalam, Bollinger, Bands. 3. Pengenalan pola harga (Mustererkennung) Ketiga, Bollinger Bands dapat digunakan sebagai penjelas pola harga (Kursmuster), harga seperti pola 8220M8221 Pada Puncak harga dan pola 8220W8221 Pada dasar. 4. Nilai Rückstellung dan penyesuaian Nilai Voreinstellung Bollinger Bänder adalah MA Periode 20, plus 2 SD untuk oberes Band dan minus 2 SD untuk unteres Band. Nilai aktualisieren dari setiap instrumen dapat berbeda-beda tergantung dari instrumennya dan Zeitrahmen yang digunakan masing-masing. Periode MA yang digunakan sebaiknya Zwischenprodukt, dan tidak harus dicari seakurat mungkin seperti halnya ketika menggunakan MA crossover. Jika periode (Übersetzung) MA diatur lebih panjang, maka sebaiknya jumah Standardwortgeber deviasinya juga turut ditingkatkan. Misalnya, - 2,1 standar deviasi Pada MA periode 50. Demikian juga sebaliknya, Standar deviasi diturunkan Ketika menggunakan MA periode Lebih pendek, misalnya - 1,9 SD Pada MA periode 10. Keempat panduan tersebut karena keterbatasan tertentu, tidak Akan diperjelas dengan penggunaan Contoh-contoh. Setelah memahami hal halb tersebut, pembahasan kita lanjutkan pada peluang menyusun strategi handeln melalui Bollinger Bands. Keunggulan Bollinger bands dalam menghasilkan strategi handeln diperoleh dari dua karakteristiknya yang penting. Yang pertama adalah Indikator Bollinger Bands ini mampu Mitgliedschaft gambaran tren seperti halnya yang dilakukan oleh gleitenden Durchschnitt. Kedua, BB (Bollinger Bands) bergerak menyempit dan mengembang sesuai dengan volatilitas harga, sehingga memberikan level unterstützung widerstand yang lebih dinamis. Seperti Yang diperlihatkan dalam gambar 1 di atas, Garis tengah BB (Bollinger-Bänder) bergerak memberikan konfirmasi terhadap tren Yang tengah terjadi, sekaligus di saat Yang Sama, garis atas dan bawah BB (Bollinger-Bänder) Mampu memberikan Level-Ebene Tahanan Yang bergerak Dinamis. Dari karakteristik Bollinger bands tersebut ada dua vorbildliche strategi penting yang dapat kita ambil sebagai acuan dalam penyusunan sistem handel, counter trend dan tendenz folgend. 1. Gegentrend Yang dimaksud dengan Zähler Trend disini adalah keputusan transaksi diambil Ketika harga berhasil mencapai Titik-Titik Tahanan Yang werden gestellt oleh BB (Bollinger-Bänder). Dengan maksud bahwa posisi beli diambil ketika harga mencapai unterstützen, dan posisi verkaufen diambil ketika harga mencapai titik widerstand. Strategien ini banyak digunakan akibat perilaku unik yang diperlihatkan oleh BB (Bollinger-Banden) terhadap perubahan harga. Harga sering sekali kembali ke Fläche mittleres Band setelah berhasil mencapai bahkan menembus oberes Band atau unteres Band, terutama pada masa konsolidasi. Namön demikian, hal yang perlu diingat adalah bahwa banyak dari tag tersebut menghasilkan sündigen palsu. John Bollinger sendiri mengingatkan dalam bukunya, bahwa sentuhan (tag) harga terhadap obere atau untere Band hanya sekedar Tag tidak berarti apapun karena harga dapat melanjutkan pergerakannya (zu Fuß die Band) dan menyentuh obere atau untere Band Secara Terus menerus tanpa sempat mengalami koreksi terlebih dahulu, Hal tersebut terjadi umumnya pada saat tendenziell. Untuk memperkecil sinyal palsu Bollinger Banden, dalam aturan entri sebaiknya diberi Filter lain atau paling tidak terdapat syarat tambahan agar tidak seluruh tag dijadikan sebagai sinyal. Dibawah ini adalah aturan sederhana Bollinger Bands dengan konfirmasi schließender Preis yang dapat dijadikan contoh untuk menginspirasi Anda dalam menyusun sistem trading seperti ini. Membeli pada saat öffnen, setelah sehari sebelumnya harga berhasil ditutup di bawah unteres Band. Menjual pata saat öffnen, setelah sehari sebelumnya harga berhasil ditutup di atas oberes Band. Ausfahrtstrategie Bollinger Bands merupakan komponen terpenting dari sinyal transakasi. Di bawah ini beberapa alternatif Ausfahrt yang dapat Anda jadikan panduan. Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah mittleres band, dan menutup posisi jual pada saat harga ditutup di atas mittlere band. Penggunaan sistem Ausfahrt seperti ini memerlukan stop tambahan (Unterbegriff), karena ketika tren, harga dapat bergerak naik tanpa sempat ditutup di bawah atau di atas mittlere band. Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah unteres band, dan menutup posisi jual pada saat harga ditutup di atas oberes band. Penggunaan stoppen juga diperlukan disini, karena harga dapat bergerak naik tanpa sempat memenuhi kondisi ausgang. Alternatif Hinteranschlag juga sebaiknya dipertimbangkan sebagai proteksi Dari pergerakan harga Yang tidak sempat memenuhi aturan Ausfahrt, Agar posisi Anda Yang Telah menghasilkan keuntungan tidak berubah Menjadi kerugian. Kembali pada contoh Euro h1, sejak tanggal 2 hingga 16 Oktober, dengan menggunakan alternatif Ausfahrt pertama (a) tanpa Stopverlust, sistim ini berhasil mengantongi 177 171 Pips, Dengan gewinn Verlustquote 60:40 (). Ilustrasi Bollinger Bands pada gambar 2 sekedar als er selbst hanya berdasarkan uji coba visuell yang memungkinkan hasil kurang akurat. Unda perlu melakukan penyesuaian sendiri terhadap instrumen, Zeitrahmen dan metode sendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam aktifitas Handel Anda. 2. Tendenz folgend Tentunya, Aturan Bollinger Bands Yang Paling Umum Digunakan Dalam Sistem Ini Adalah Aturan Yang Secara Kontras Berlawanan Dengan Aturan-Aturan Zähler Trenddiatas, baik pada entri maupun Ausfahrt-nya. Contoh pertama aturan yang umum digunakan: Auf den Merkzettel legen. Beiläufig pada saat harga ditutup di bawah unteres Band. Tutup posisi beli pada saat harga ditutup di bawah unteres Band. Tutup posisi jual pada Saat Harga ditutup di atas oberen Band. Kembali lagi pada ilustrasi Euro, sistem Bollinger Bands ini secara kontras mengahasilkan posisi berlawanan dengan Zähler Trend. Dengan menggunakan asumsi Yang sama dan secara visuelle, sejak 2 hingga Oktober 09, sistem ini menghasilkan 177 55 pips dengan gewinn verlustverhältnis 50:50 (). Jika Anda adalah tendenzhändler, Anda dapat melakukan penyesuaian als optimasi tersendiri untuk meningkatkan hasil dari penggunaan Bollinger Bands ini. Berikut ini adalah contoh penyesuaian penggunaan Bollinger Bands sistem Trend Untuk folgende: Atur Bollinger Bands dengan nilai MA 100, dan standar deviasi 1 Beli Ketika niedrig kemarin berada di atas obere Band Jual hohe kemarin berada di bawah untere Band tutup posisi beli Ketika hoch kemarin berada Ketika Di bawah oberes Band Tutup posisi jual ketika niedriges kemarin berada di atas unteres Band Pada contoh Bollinger Bänder kali ini, kita menggunakan USDJPY sebagai instrumen dengan Zeitrahmen täglich. Silahkan menschenjunges pada instrumen lain, seperti Euro atau USDCHF. Hamila saja yang perlu di ingat adalah bahwa sistem ini bekerja baik dalam Zeitrahmen lebih besar seperti daily. Anda akan menemukan banyak falsches Signal ketika menerapkannya pada instrumen yang jauh lebih pendek. Dengan menggunakan aturan-aturan Bollinger-Bänder tersebut diatas Yang diterapkan Pada USDJPY, sistem tersebut Secara visuelle Telah menghasilkan insgesamt 177 990 Pips Sejak 7. September hingga 19 Okt 09, dengan Gewinn Verlust-Verhältnis von 50:50 (). Seperti Pada umumnya Yang dapat kita peroleh Dari alat teknikal, Bollinger Bands memberikan alternatif pembacaan terhadap pergerakan pasar dan bagaimana cara memanfaatkan pergerakan tersebut untuk meningkatkan hasil transaksi. Bollinger Bands Mitglied Mitglied Andalus gambaran tentang volatilitas harga, tren yang sedang berlangsung titik unterstützen dan resistent dalam satu bentuk indikator. Sehingga ide-ide penyusunan sistem Handel dapat dilakukan dengan sederhana. In den Warenkorb Auf den Wunschzettel Auf die Vergleichsliste Bollinger Bands, menggunakan Daten Terakhir beberapa instrumen, dan berdasarkan pengujian visual. Anda sebaiknya melakukan penyesuaian dan pengujian tersendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam leben trading. Memahami dan Membaca Bollinger Band Ada 4 Fase Gerakan Bollinger-Band Yang Harus kita pahami sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai Pada Masing-Masing kondisi. Yaitu. 1. Kondisi Normal Kondisi bollinger normal ditandai dengan lebar pita band cenderung sama dari waktu ke waktu. Dengan bentuk mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai tendenz dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger normalen Markt akan bergerak bolak balik diantara pita band. Artinya Ketika Markt menyentuh Pita luar Band, Maka-Markt akan kembali ketengah. Sehingga pita bollinger Bänder juga disebut sebagai dinamis Stützwiderstand. Pada kondisi bollinger normal. Strategi yang cocok digunakan adalah strategi scalping. 2. Fase persiapan brechen Fase persiapan brechen ini ditandeinng deinngbollinger yeinn ceinufdeinbindeninuf menyempit eint mendeinr. Penyebabnya bisa jadi karena markt benar-benar sepi, ata karena penjual dan pembeli sedang menunggu. Strategi Yang bisa digunakan Pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping) Kondisi Pause ditandai dengan Fladen atas dan bawah melebar menjauh INI terjadi karena membludaknya bestellen sehingga tenaga Markt begitu besar. Dampaknya Markt Akan Bergerak lurus. Pada fase brechen tidak mungkin terjadi pembalikan arah trend secara normal, keculai terjadi konvergen. Strategi Yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi Ausbruch. 4. Fase Normalisasi Break Fase ini adalah untuk mencari keseimbangan dan Prüfung trend. Disinilah kekuatan sebuah trend di uji. Fase ini ditandai dengan pita band yang bergerak searah sesuai trend yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendatar atau Membranen pola Keile. Pada kommidi seperti ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul-Signal selanjutnya 5. Fase Penutupan Pause Fülle Penetupan brechen ini pita bollinger akan menyempit. Arah Markt pada fase ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan Trend yang baru saja terbentuk. Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi Dari-Signal Yang Akan muncul selanjutnya. Itulah cara membaca bollinger Bänder. yang Pada awalnya berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Dalam perkembangannya seorang Händler bisa menentukan arah Markt selanjutnya Dari hanya membaca Bollinger Bands seperti di atas. cara membaca Bollinger Band Teknik Bollinger Band indikator bollinger Cara membaca indikator bolinger Band cara membaca indikator Bollinger Band Bollinger Band adalah cara menggunakan indikator Bollinger Band pemahaman indikator bolinger pengertian indikator Bollinger Bands membaca indikator Bollinger Band indikator Bollinger Band sejauh Mana Pause bolinger Band berakhir indikator cara bbands menentukan Bollinger Band bolinger Marke dalan Handel bolinger dalam Forex cara membaca bentuk Bollinger Band cara membaca bolliger Marke cara membaca bollinger forex cara membaca chard bolinger Band cara membaca indikator bolinger belajar indikator Bollinger Bands Bollinger Bands tentang
No comments:
Post a Comment